Wednesday 11 October 2006

Is that my buréka?

Is that my buréka?

Thursday 21 September 2006

The Holy Month Will Meet Us Again

Ramadhan will come again greeting us in a few days time. As a sinner, I just could stand in the boundary of the excitements. So many of my brothers and sisters greet its upcoming. I feel its not my honour to blend into the month, simply wiping off all my indulgences. Yet, Allah have gave His word that anybody who gets into Ramadhan in surrender, He blessfully forgive him. By the end of the month, when Ramadhan went away, he will be innocent like a baby, in a state of purity of soul.

Those upcoming thirty days will not be easy. Many people will challenged by emotional defies. Those who disingenous will flourished by Allah by His forgiveness.

Wednesday 16 August 2006

Six T1


Minggu ini, usia negeri di mana aku tinggal selama 33 tahun bertambah. Enam puluh satu tahun usianya. Orang Inggris bilang, "It's sixty one years old".

Six Tee One years ago, the founding fathers of this country declared its independence.

Six T1 years ago, they proud to be one of the free nation in the world.

Namun, setelah enam puluh satu tahun merdeka, kemerdekaan bangsa ini terasa masih semu.

Bagaimana kita bisa mengaku merdeka kalau kita tergantung kepada hutang negara lain? Padahal, sumber daya alam negeri ini betapa berlimpah. Bangsa lain yang malah mengolah dan mengambil untung (perhatikan kasus Freeport).

Bagaimana kita bisa mengaku merdeka kalau kadang kita tidak merasa pe-de dengan bahasa milik sendiri. Komplek-komplek perumahan dibangun di mana-mana, dengan nama asing. Square, Trade Center, Mansion, Lagoon, Lake Side, Mediterranean Residence. Bahkan sebuah gedung bersejarah, gedung pencakar langit pertama di Jakarta, saat ini sedang direnovasi dan diberi nama Kempinski Residence (it was Hotel Indonesia).

Lebih membanggakan nama Sarinah yang diberikan oleh Bung Karno kepada salah satu gedung di Jl. Muhammad Husni Thamrin. Memangnya, apa sih yang salah dengan Laguna, Pemondokan, Tepi Danau, Pusat Niaga, Pusat Perdagangan? Kalau Mediterranea terus terang saya bingung, apa hubungannya Indonesia dengan Laut Tengah?

Namun demikian, secercah harapan juga mulai tampak kok. Penegakan hukum sudah mulai konsisten dijalankan. Penelusuran kasus korupsi juga sudah mulai tegas, walaupun untuk sebagian pejabat para petugasnya juga masih kalah backing.

Prestasi olahragawan Indonesia pun tak kalah dibandingkan bangsa-bangsa lain. Demikian pula kisah menyegarkan yang dibawa oleh tim perwakilan Olimpiade Fisika Internasional 2006.

Semoga, beberapa cercah cahaya ini semakin benderang di tahun-tahun mendatang, mengalahkan kegelapan pikir dan kemalasan bangsa ini. Semoga titik-titik cahaya ini semakin bersinar dan mengusir kegelapan hutang piutang bangsa Indonesia.

Selamat Ulang Tahun Indonesia. Enam puluh satu tahun umurmu, bukan sixtyone apalagi six T1.

Thursday 10 August 2006

Rencanakanlah kegiatan untuk hari esok. Mulailah menjalankan rencanamu dengan meminta ijin kepada penguasa alam semesta, karena hanya Dia-lah yang menguasai jiwamu sepanjang hari yang akan kau lalui.

Jika rencanamu berjalan dengan baik, Alhamdulillah, berterimakasihlah kepadaNya karena dengan Kasih dan Sayangnya, dia mengijinkanmu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Bersyukurlah dengan memperbanyak ibadah. Seringan-ringan ibadah adalah tersenyum kepada sesama saudaramu.

Jika ada hal-hal lain yang menghalangi rencanamu, maka bersabarlah. InsyaAllah Allah memberikan rahmat pahalaNya untukmu. InsyaAllah Allah berkenan menghapus dosa-dosa dan kesalahan-kesalahanmu.

wv: tfhffcy

Wednesday 9 August 2006

Mengetik Sepuluh Jari

Bagi orang Indonesia yang mahir mengetik dengan sistem 10 jari, menurut anda kira-kira otot-otot jari yang mana yang lebih kuat? Otot-otot jari kiri atau otot-otot jari kanan? Silakan tulis pendapat dan komentar anda pada bagian komentar yang telah disediakan di bagian akhir artikel ini. Pembahasan insyaAllah menyusul setelah saya mendapatkan cukup komentar dari anda sekalian.

wv: ntfpv

Thursday 3 August 2006

James

by Billy Joel

James
We were always friends
from our childhood days
And we made our plans
And we had to go our sep'rate ways
I went on the road
You pursued an education

James
Do you like your life
Can you find release
And will you ever change
Will you ever write your masterpiece?
Are you still in school
Living up to expectations?

James
You were so relied upon
Ev'rybody knows how hard you tried

Hey
Oh, look at what a job you've done
Carrying the weight of fam'ly pride

James
You've been well behaved, you've been working hard
But will you always stay
Someone else's dream of who you are?
Do what's good for you
Or you're not good for anybody
James

I went on the road
You pursued an education
James
How you gonna know for sure
Ev'rything was so well organized

Hey,
Oh, now ev'rything is so secure
And ev'rybody else is satisfied
James
Do you like your life
Can you find release
And will you ever change
When will you write your masterpiece?
Do what's good for you
Or you're not good for anybody
James

Tuesday 1 August 2006

In two months time...

Less than two months time.. Ramadhan will come again.

Allahumma (Dear God)
Bariklana (bless us)
Fii Rajaba wa Sya'bana (in the month of Rajab and Sya'ban)
wa balighna (and let us come to meet again, give us more time until we meet again)
Ramadhan (with Ramadhan)

Allahumma bariklana fii Rajaba wa Sya'bana, Wa balighna Ramadhan.

Thursday 27 July 2006

Cara merintis karier sebagai penerjemah lepas (buku)

Ini ada sedikit informasi bagi mereka yang ingin meniti karir sebagai penerjemah lepas (freelance translator). Interesting info. Many thanks to Femmy.

KlubCintaBuku dot BlogSpot dot Com

Just found a great blogspot on the net. Created and maintained by one of my friend, Bayu Tenoyo. Visit the blog by clicking this article's title.

Thursday 20 July 2006

Google Calendar (yet another google product)



















If you are one of loyal visitors to my blog, and observing what's new in my e-Journal, there is a new link to Google Calendar on the right menu. Complete with small image.

This technology from Google makes one can publish his schedule online. His friends can see this public calendar, and whenever they want to arrange a gathering, they can match each other schedules.

Isn't it wonderful?

So guys, if you want to invite me to one of your occassions, try to see my public calendar first, ok? :)

Ah.. almost forget.. if you have one calendar like this one, let me know so we can share our schedule to plan a better rendezvous :D

Asap Aneh di Tengah Tsunami

Beberapa saksi mata sempat melihat munculnya asap dari tengah lautan beberapa hari dan beberapa saat menjelang terjadinya Tsunami di Pangandaran beberapa hari yang lalu.

Kejadian aneh? Dugaan percobaan nuklir oleh negara maju?

Apapun, memang masih banyak hal yang tidak diketahui oleh manusia.

Bencana Kebetulan Playboy

Bicara soal kebetulan, seperti yang dibahas oleh Juwi dan rekan-rekannya, saya juga mengamati ada beberapa kebetulan yang terjadi belakangan ini. Entah apakah benar atau tidak, terlepas dari masalah yang 'dicari-cari', saya pikir event Bencana dan event Terbitnya Playboy Indonesia masih bisa dikatakan sebagai sebuah kebetulan.

Ketika bencana Tsunami Jogjakarta terjadi tanggal 27 Mei 2006, Playboy Indonesia tetap terbit pada tanggal 7 Juni 2006.

Pada bulan Juli, majalah ini kembali terbit, tapi bukan pada tanggal 7 (Sumber: Detik.Com). Beberapa hari setelah edisi ke-3 terbit, bencana Tsunami Pangandaran pun terjadi.

Mungkin bagi sebagian orang analisis saya termasuk 'dicari-cari'. Tapi marilah kita introspeksi, di saat saudara-saudara kita sedang mengalami musibah, tega kah kita justru menambah dosa?

Wednesday 5 July 2006

Bola dan Tuhan

Ini jaman demam bola. Di mana-mana orang pada pengen nonton bola. Yah..tergantung kadar keinginannya sih, ada pengennya biasa-biasa aja, sampe ada yang pengennya bener-bener ngebet. Sampe bela-belain cuti kerja kali..he..he..

Ini jaman bola tak terduga. Kata banyak pengamat, beberapa tim unggulan malah nggak berhasil masuk babak selanjutnya. Malah sering juga ramalan pengamat juga salah.

Ini jamannya banyak orang jadi ahli bola. Semua jadi pinter ngomentarin bola. Sampe orang yang dianggap tak punya kompetensi ngomongin bola sempet nongol jadi komentator di salah satu siaran TeVe.

Ini jamannya banyak orang merasa jadi Tuhan. Sekalipun dalam skala kecil. Banyak orang senang kalau tebakannya benar.
"Hayo..Jerman lawan Argentina menang siapa?" (ini masih skala kecil merasa jadi Tuhan)

"Jerman seri sama Argentina, 1-1" (ini skala yang lebih gede lagi, sampe hasil skor ditebak)

"Ayo..yang tebakannya bener, boleh dapet duit" (ini skala yang lebih buruk lagi. Tebakan dipake buat ngedapetin duit)

"Kirim SMS sebanyak-banyaknya..pilih favorit juara anda! Dan menangkan hadiah X dan Y..!" (ini jauh lebih buruk lagi. Penyelenggara kuis merasa berhak menentukan siapa yang boleh kaya siapa yang harus tetap miskin. Emangnya rejeki orang mereka yang nentuin?)

Ini jamannya orang punya alasan untuk sementara waktu jadi Tuhan. Merasa senang dan merasa punya kekuatan dalam menebak jitu hasil pertandingan. Padahal toh banyak yang hasilnya mengejutkan. Tapi memang, menjadi Tuhan itu punya kenikmatan tersendiri tampaknya. Mengetahui masa depan.

Siapa yang besok meninggalkan dunia fana?

Tuesday 6 June 2006

Why Do People...


..tend to postpone their work? (as can be seen in one of the login advert of Yahoo!Mail)

Sort work messages
to your "Later" folder.


Saturday 3 June 2006

barliant - barliant's virtual page

barliant - barliant's virtual page

Click on the link above to visit my personal website. I made it using Google's Page Creator. You can add the link to your bookmark (if you want to). The complete address is http://barliant.googlepages.com/home

Tuesday 30 May 2006

Indra's Multiply Site - Ever wonder why ?

Renungan yang bagus berkaitan dengan keterbukaan dan kerukunan antar umat beragama, supaya kita nggak terlalu gampang saling menuduh dan membuat stigma negatif.

Indra's Multiply Site - Ever wonder why ?

Di samping daftar yang ada di blog-nya Indra, perlu juga direnungkan daftar berikut ini:

Jika orang Islam merasa terganggu dengan suara dentingan lonceng gereja, mengapa mereka harus mengganggu istirahat orang lain dengan mengeraskan suara speaker ketika hendak melaksanakan ibadah Subuh?

Jika orang Islam tidak suka harta benda miliknya dirusak orang lain, mengapa mereka sering melakukan perusakan tanpa alasan yang jelas? Bukankah Rasulullah telah mencontohkan, bahkan pada suasana perang pun beliau melarang untuk merusak rumah ibadah umat lain. Bahkan memetik tanaman milik orang lain pun dilarang.

Mengapa jika orang Islam solat Idul Fitri maupun Idul Adha seringkali mereka meninggalkan bekas koran alas sholat di lapangan? Merusak kebersihan lingkungan saja! Suasana suci di hari Fitri malah diganggu dengan membuang sampah tak bertanggung jawab.

Monday 29 May 2006

Gemah Ripah Loh Jinawi

Siapa sangka sih? Negeri yang katanya makmur, subur, ternyata sekarang menerima bantuan dari negeri-negeri sahabat. Bahkan negeri yang jauh di belahan lain bumi pun ikut mengirimkan bantuan.Ke manakah kiranya kekayaan alam yang dulu dibanggakan?

Ke manakah perginya rasa bangga sebagai bangsa penghuni Negeri Ratna Mutu Manikam?

Keindahan telah digantikan dengan pemandangan memilukan. Keceriaan akhir minggu telah digantikan dengan duka dan tangis. Hampir tak tersisa lagi rasa gembira, berganti dengan rasa was-was dan khawatir. Memikirkan kerabat yang pergi tak terduga, memikirkan nasib di hari-hari mendatang sebatang kara.

Pantaskah kita lupa akan Sesuatu yang Maha Kuasa?

Pantaskah kita sombong di hadapanNya?

Pantaskah kita bangga akan dosa kita?

Wednesday 24 May 2006

Twentieth of May

Kebangkitan Nasional terlewatkan..

Ulang tahun Reformasi terlewatkan..

Aksi dukungan RUU APP terlewatkan..

Banyak yang bisa ditulis tentang itu semua. Tapi raga tak mampu menumpahkan kata ketika jiwa ingin bercerita.

Tuesday 2 May 2006

Hari Pendidikan Nasional 2006

Kangen juga rasanya nulis-nulis di belakang meja kayu. Tangan kanan bergerak lincah memandu alat tulis menorehkan angka dan kata. Tangan kiri ditekuk di atas meja, di antara dada dan pinggiran meja, agar dada tidak sakit terkena pinggiran meja kayu.

Mendengarkan cerita bapak dan ibu guru, menyimak soal yang diberikan, berteriak gembira ketika lonceng tanda istirahat berbunyi nyaring. Bermain bersama kawan-kawan, bercerita tentang film serial yang diputar di TVRI malam hari sebelumnya.

Bergiliran mengantri meminjam buku di perpustakaan. Membayangkan asyiknya mengelana berkeliling nusantara dan dunia bersama tokoh-tokoh dalam buku cerita yang dipinjam.

Selamat hari Pendidikan Nasional. Terima kasih banyak buat ibu dan bapak guru. Jasamu sungguh tak ternilai.

Wednesday 26 April 2006

Best Aromatherapy

Best Aromatherapy
The best aromatherapy in this world is the morning fresh air. Inhale it every morning, while it still present surrounding you. The fresh air is a present from God, He gave it for free every day, every morning. It is a present because we can enjoy its freshness while it still present, we can not enjoy it any more later.

Thursday 13 April 2006

Perlahan Tapi Pasti blog ini mulai jarang diisi. Tapi, entry ini justru menunjukkan kalau blog ini tidak ditinggalkan. Jadi..jarang diisi iya, jarang diisi juga tidak. Paradox dah..

Tuesday 7 March 2006

Nohari Window

Di situs yang sama, kevan.org, juga ada sebuah penilaian diri yang disebut dengan Nohari Window. Berbeda dengan Johari Window, teknik penilaian Nohari Window menggunakan kata sifat yang berkonotasi negatif, seperti pengecut, kekanak-kanakan, egois, dan semacamnya. Seperti bisa dilihat dari penjelasan singkat di situs tersebut:

The Nohari Window is a challenging inversion of the Johari Window, using antonyms of the original words. By describing your failings from a fixed list of adjectives, then asking your friends and colleagues to describe you from the same list, a grid of perceived and unrecognised weaknesses can be explored.

Penjelasan lebih lengkap tentang Johari dan Nohari Window bisa didapatkan dari situs Wikipedia.

Anda bisa membuat penilaian terhadap diri sendiri, baik melalui cara Johari maupun Nohari, dengan mengunjungi situs kevan.org. Silakan anda buat sendiri Johari Window anda, dan beritahukan saya untuk memberikan penilaian juga :) Jika anda berkenan, tolong berikan penilaian terhadap diri saya juga ya. Untuk Johari Window di sini, dan untuk Nohari Window di sini.

Terima kasih.

Monday 6 March 2006

Johari Window

Tentang Johari Window, beberapa hari sebelumnya di-posting oleh iwan (iwan95.multiply.com).
Beberapa hari setelahnya, ada situs yang memasang penilaian diri (self-assessment) dengan metode Johari Window di kevan.org. Penjelasannya secara ringkas bisa anda lihat di sana. Kalau anda menyempatkan diri melihat-lihat, tolong sempatkan juga berikan penilaian terhadap diri saya. Jangan sungkan-sungkan ya :)

Thursday 2 March 2006

Microsoft Office Templates Home Page

Are you a Microsoft Office user? Are you frequently make presentations? Or making forms to be filled in by your clients? Are you getting bored of default PowerPoint templates?

If you answer one of those questions with yes, then the Microsoft Office Templates Home Page can be useful. In that site, you can find many interesting templates to you PowerPoint presentations. Choose your favorite, and make your clients pay more attention to you next time.

Wednesday 1 March 2006

Information Overload

Mempelajari hal baru di Jaman Internet (JI) sekarang ini sungguh sulit. Mempelajari ilmu baru menjadi sulit terutama jika kita sudah terbiasa dengan pola belajar seperti yang kita lakukan di bangku sekolah. Mulai dari hal-hal dasar, berlanjut dengan latihan-latihan yang lebih sulit, hingga akhirnya secara perlahan-lahan meningkat ke ilmu-ilmu yang jauh lebih rumit.

Jika kita belajar dari buku teks, bisa jadi hal semacam itu masih mudah untuk dilakukan. Tapi pun, di jaman sekarang, semakin banyak buku teks yang disusun tidak secara sistematis. Artinya, anda boleh saja langsung membaca bab sekian dari buku tanpa harus memahami isi dari bab pertama. Sebetulnya tetap muatan buku secara per bab disusun dengan sistematika tertentu, akan tetapi hubungan antar bab sering kali sudah tidak tersusun secara linier seperti yang jamak dilakukan di jaman sebelum tahun 80-an.

Jaman sekarang eranya JI. Ketika kita membuka sebuah situs internet yang memuat informasi tentang topik tertentu, sering kali kita merasakan sendiri secara sadar atau tidak, dalam kepala kita muncul pertanyaan, "Dari mana saya harus memulai?" Tampaknya konsep hyperlink yang menjadi dasar dalam pengembangan internet membuat kita yang terbiasa belajar secara linier menghadapi masalah baru.

Salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk mempelajari informasi baru dari internet adalah dengan menggunakan teknik yang kita lakukan ketika kita menyelesaikan sebuah puzzle. Awalnya kita tidak tahu gambar secara keseluruhan dari puzzle yang kita hadapi. Akan tetapi kita sudah tahu bahwa puzzle kita adalah gambar kereta api. Tapi kereta api macam apa? Apa warnanya? Lokomotif atau gerbong? Kereta api diesel atau kereta api uap? Informasi semacam ini tidak diberikan kepada kita, tapi setidaknya kita ada modal sedikit.

Dalam internet, masalahnya agak sedikit lebih rumit. Belajar hal baru kadang kita tidak tahu sepenuhnya makhluk yang akan kita pelajari. Betul-betul barang baru. Tapi paling tidak tekniknya sama, kita mencoba melengkapi bagian-bagian puzzle yang kita dapatkan dari sebuah situs.

Ketika kita mengikuti hyperlink ke konsep yang lain, kita mendapatkan kepingan puzzle yang baru. Berdasarkan apa yang kepingan yang sudah kita dapatkan sebelumnya, kita coba untuk menghubungkan kepingan baru ini dengan kepingan-kepingan yang sudah terkumpul. Begitulah, hingga lama kelamaan makin banyak kepingan baru yang kita kumpulkan. Kepingan baru, informasi baru, pengetahuan baru.

Karena informasi yang kita dapatkan merupakan hal baru, kadang kita salah memahami. Kadang kepingan puzzle yang baru membuat kita salah memahami, tapi bisa juga justru membuat kita semakin paham tentang ilmu baru itu.

Begitulah kira-kira gambaran betapa sulitnya belajar di JI sekarang ini.

Semoga memberi wawasan.

Aryanto Surtiadie - 1000 butir kelereng

Renungan tentang pendeknya umur manusia di dunia, dan bagaimana agar tidak terlalu 'gila' dengan pekerjaan dan urusan di luar rumah sendiri.

Silakan baca di link berikut ini

Aryanto Surtiadie - 1000 butir kelereng

Salam untuk keluarga anda tersayang.

Tuesday 28 February 2006

Judi!

From: 4050
Anda telah menjawab semua pertanyaan dgn benar. Jawab sebanyak mungkin utk memperbesar peluang Anda

Apa yang anda pikirkan membaca kalimat di atas? Judikah itu? Atau menurut anda hal semacam itu tidak termasuk judi?

Pendapat boleh beda, tapi berikut ini adalah pendapat saya. Anda boleh berbeda pendapat. Isi kepala boleh beda.

Sebelum saya lanjutkan, saya beritahukan sedikit latar belakang dari SMS di atas. Salah satu penyedia layanan telekomunikasi di negeri ini mengadakan sayembara. Hadiahnya satu buah handphone Nokia (saya lupa seri berapa).

Cobalah pikir dengan jernih, harga satu buah handphone Nokia berapa. Untuk ukuran perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, harga satu buah handphone tidaklah berarti dibandingkan dengan uang yang diterima perusahaan tersebut dari pengumpulan biaya SMS yang dikirimkan oleh orang-orang yang tertarik untuk ikut sayembara.

Setiap kali mengirimkan SMS, pemilik hp diharuskan membayar Rp. 500,-. Untuk menjawab satu seri pertanyaan, minimal ada empat SMS terkirim. Itu sudah 4 x Rp. 500,- = Rp. 2.000,-. Setelah semua pertanyaan dijawab dengan benar, datang lagi satu SMS seperti di atas.

Kenapa satu SMS saja tidak cukup? Kenapa dibutuhkan lebih banyak SMS untuk memperbesar peluang. Karena proses penentuan pemenangnya akan diundi. Anda tahu undian? Sodaranya judi.

Pikirkanlah, jika anda diminta untuk memilih secara acak sekumpulan bola berwarna merah dan biru, berapa besar peluang anda mendapatkan bola merah? Tergantung dari komposisi jumlah bola yang ada. Semakin banyak bola biru, semakin susah anda mendapatkan bola merah.

Hal yang sama juga berlaku buat sayembara SMS tadi. Jika anda mengirimkan sebanyak-banyaknya SMS, semakin mudah bagi anda untuk terpilih sebagai pemenang. Orang yang hanya punya uang sedikit, yang hanya bisa mengirimkan sedikit SMS, sulit untuk terpilih sebagai pemenang.

Jika anda berpikir dengan jernih dan lebih jauh lagi, uang yang anda gunakan untuk membayar SMS setiap kali kirim Rp. 500,- itu sebenarnya bisa digunakan oleh penyedia layanan telekomunikasi untuk membayar harga satu buah handphone Nokia. Semakin banyak anda mengirimkan SMS, bukannya semakin banyak handphone yang tersedia untuk dijadikan hadiah, tapi semakin banyak uang masuk ke perusahaan penyedia layanan telekomunikasi. Dengan kata lain, anda mengirimkan SMS dan kemudian anda mendapatkan sebuah handphone, bukannya anda beruntung sebenarnya. Anda justru rugi, karena uang anda terbuang-buang untuk memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan tersebut.

Pikirkan lebih jauh lagi sedikit. Uraian saya di atas mengasumsikan baru satu orang yang mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya. Di negeri ini ada berapa orang? Berapa SMS yang dikirimkan oleh setiap orang? Semua orang berusaha mengirimkan sebanyak mungkin SMS hanya untuk memperebutkan satu buah hp. Artinya? Banyak orang di negeri ini saweran untuk memberikan keuntungan lebih banyak lagi bagi perusahaan tersebut. Apa yang didapat sebagai balasannya? Hanya satu buah hp! Dan itu diberikan kepada satu dari beratus-ratus orang yang tergoda mengirimkan SMS.

Sadarkah anda, bahwa anda telah ditipu oleh Judi?

Tuesday 7 February 2006

Blogger Entries are Exportable to Multiply

For those of you who loves blogging, and get confused how to track where you wrote your blog entries, there is at least a relieve. But this only applicable if you have blogs in Multiply.com and Blogspot.com.

I just found today that multiply.com has a feature to import blogger entries to multiply.com. I justr tried today, and it works nicely. All you need to do is provide your blogspot ID and of course the password.

After you click submit, multiply.com will retrieve almost all your blog entries from blogspot.com. I noticed that some of my entries in blogspot.com doesn't show up in this step. (maybe I myself forget that I just wrote that small numbers of blogs, while I thought I already wrote muuuch entries than I can remember).

If you feel uncomfortable to show up some entries from blogspot in multiply, you can uncheck those entries as well. But I think this feature is quite useless, since today we can find blogs almost in every corner of cyberworld.

Now, for you who love to stick in multiply.com, you can read my blogspot entries there. You don't have to go to blogspot.com to read my entries. One thing to remember though, it depends on how often I do this import feature in multiply, since I don't go very frequent to multiply.com. So I think you still can go blogspot.com, because between multiply.com and blogspot.com is just one click away in cyberworld.

It's not that far, isn't it?

Blogger Entries are Exportable to Multiply

For those of you who loves blogging, and get confused how to track where you wrote your blog entries, there is at least a relieve. But this only applicable if you have blogs in Multiply.com and Blogspot.com.

I just found today that multiply.com has a feature to import blogger entries to multiply.com. I justr tried today, and it works nicely. All you need to do is provide your blogspot ID and of course the password.

After you click submit, multiply.com will retrieve almost all your blog entries from blogspot.com. I noticed that some of my entries in blogspot.com doesn't show up in this step. (maybe I myself forget that I just wrote that small numbers of blogs, while I thought I already wrote muuuch entries than I can remember).

If you feel uncomfortable to show up some entries from blogspot in multiply, you can uncheck those entries as well. But I think this feature is quite useless, since today we can find blogs almost in every corner of cyberworld.

Now, for you who love to stick in multiply.com, you can read my blogspot entries there. You don't have to go to blogspot.com to read my entries. One thing to remember though, it depends on how often I do this import feature in multiply, since I don't go very frequent to multiply.com. So I think you still can go blogspot.com, because between multiply.com and blogspot.com is just one click away in cyberworld.

It's not that far, isn't it?

Friday 3 February 2006

Kenapa Kartun jadi Masalah

Pertama kali, saya mohon maaf bagi pembaca blog ini, saudara-saudara saya non-muslim. Posting saya kali ini berisi penjelasan kenapa sebagian besar Muslim di dunia saat ini sedang marah hanya gara-gara sebuah kartun. Kelihatannya sepele, hanya sebuah kartun. Kenapa kemarahan ini jadi topik hangat berita kebanyakan media sekarang?

Semoga tulisan saya ini bisa membantu menjelaskan. Bagi saudara-saudara saya non-muslim, semoga setelah membaca tulisan saya ini, bisa paham why this has come to a big matter.

Dalam agama Islam, hal paling mendasar adalah apa yang dikenal dengan istilah Tauhid. Istilah ini aslinya diambil dari bahasa Arab, yang punya serumpun dengan kata Ahad. Makna dari kata-kata yang berasal dari kata Ahad ini semuanya sama: "Satu". Ya, satu.

Kadang kita mendengar sebagian orang di Indonesia menyebut hari Minggu sebagai hari Ahad, karena hari itu dianggap hari pertama dalam satu minggu. Demikian juga kata Tauhid, dia memiliki makna Satu. Bisa juga kita bilang Esa. Lebih jauh, makna Tauhid adalah men-Esa-kan Tuhan. Konsep Tauhid ini jadi elemen paling dasar dalam Islam. Ketika seseorang mengaku Islam, hal pertama yang harus diyakininya adalah bahwa Allah itu satu. Sedemikian pentingnya konsep Tauhid ini dalam Islam, sampai-sampai sepertiga isi kitab suci ummat Islam, alQuran, berbicara tentang Tauhid.

Secara implisit, ayat-ayat di dalam alQuran menggambarkan betapa 'cemburunya' Allah jika hambaNya 'berselingkuh' dengan cara menyembah sesembahan lain selain Allah. Dalam Islam 'perselingkuhan' ini sering disebut dengan Syirik (bedakan dengan kata sirik dalam kosa kata bahasa Indonesia yang punya makna iri). Kata Syirik diambil, lagi-lagi, dari bahasa Arab, yang serumpun juga dengan kata-kata semacam Syarikah. Kata Syarikah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi Serikat (artinya kurang lebih perkumpulan dari dua atau lebih orang atau organisasi).

Berkaitan dengan konsep Tauhid, kata Syirik punya makna menyekutukan Allah. Dengan kata lain, orang yang berlaku syirik membuat sesembahan di samping Allah.

'Kecemburuan' Allah dinyatakan dalam alQuran dalam sebuah ayat yang menyatakan bahwa dosa menyekutukan Allah tidak akan diampuni. Allah benar-benar 'cemburu' kalau hambaNya sampai menyekutukan dia, kalau hambaNya menyembah sesuatu selain Dia.

Semoga penjelasan saya tentang Tauhid di atas cukup jelas. Sekarang, apa kaitannya dengan kartun Nabi Muhammad?

Saya sudah bahas betapa 'kecemburuan' Allah jika ada sesembahan selain Dia. Bahkan Nabinya pun tidak diijinkan menjadi sesembahan. Rasulullah Muhammad yang dalam banyak aspek dalam Islam begitu disayangi Allah, tidak diijinkan untuk dijadikan sesembahan. Saking sayangnya, Allah bahkan menjamin Muhammad bebas dari dosa, tapi Allah tidak mau kesayangannya itu membuat Muhammad juga disembah oleh ummat Islam. Allah 'cemburu' untuk hal yang satu ini. Tidak ada tawar menawar. Sesembahan hanya satu. Karena itu ketika seseorang mengaku Islam sebagai keyakinannya, hal pertama yang diikrarkannya adalah kalimat Syahadah, kalimat Kesaksian bahwa "Tidak ada sesembahan di dunia ini. Kecuali Allah".

Karenanya, Nabi Muhammad tidak boleh dijadikan sesembahan, sekali pun beliau seorang yang suci. Sehingga dalam salah satu wasiatnya, Nabi Muhammad berpesan agar wajah beliau tidak boleh direkam dalam bentuk gambar. Wajah beliau tidak boleh digambarkan. Mengapa? Karena beliau khawatir, kalau sampai ada gambar wajahnya beredar di kalangan ummat Islam, akan muncul keinginan untuk mengkultuskan gambar tersebut. Hal ini tidak boleh terjadi. Karena kalau sampai gambar wajah Nabi Muhammad dikultuskan oleh ummat Islam, berarti pada saat itu juga justru ummat Islam keluar dari ke-Tauhid-annya. Bagaimana mungkin keyakinan yang dilandasi oleh sebuah prinsip, Tauhid, justru melanggar prinsipnya sendiri?

Demikianlah uraian saya, semoga bisa memberi penjelasan bagi saudara-saudara saya, baik Muslim maupun Non-muslim. Mungkin ada di antara saudara-saudara Muslim saya yang belum paham, semoga uraian saya di atas memberi pencerahan. Buat saudara-saudara saya Non-muslim, semoga apa yang saya uraikan memberikan gambaran apa Islam itu sebenarnya.

Semoga tulisan saya ini tidak menimbulkan perpecahan di antara kita. Saya justru berharap agar tulisan saya ini bisa membantu pemahaman di antara kita sesama ummat beragama di negeri ini agar bisa saling memahami inti ajaran kita sendiri, dan inti ajaran ummat agama lain yang hidup bersama kita.

Salam.

Thursday 2 February 2006

SPAM, Spam, spam...

Satu lagi contoh e-mail spam yang mendarat di Inbox yahoo.com. Waktu dilihat, yang ngirim alamat e-mailnya jacksung004@msn.com. Begitu diklik tombol reply, di textbox To: yang keluar jacksung2006@yahoo.pl.


Ini header asli waktu dibaca di Inbox:

From: "Jack Sung" Add to Address BookAdd to Address Book Add Mobile Alert
Subject: For your kind atten:
Date: Wed, 01 Feb 2006 13:09:49 +0000


Ini waktu diedit pas abis ngeklik tombol reply:

To: jacksung2006@yahoo.pl
Subject: Re: For your kind atten:


Anyway, ini entry blog emang bukan murni hasil kreasi gue sih, tapi paling nggak, ada entry baru lah yang bisa dibaca. He.. he..

--- Jack Sung wrote:

> I am Mr.Jack Sung,
> credit officer of the Dah Sing Bank Ltd.
> I have a concealed business suggestion for you.
>
> Before the U.S and Iraqi war, our client General. Hassan Fazi who was
> with
> the Iraqi forces and also business man made a numbered fixed deposit
> for18
> calendar months, with a value of Fourty Three Million,Six Hundred
> Thousand
> United State Dollars only in my branch.
>
> Upon maturity several notice was sent to him, even during the war
> early this
> year. Again after the war another notification was sent and still no
> response came from him. We later find out that the General and his
> family
> had been killed during the war in bomb blastthat hit their home.
>
> After further investigation it was also discovered that Gen. Hassan
> Fazi did not declare any next of kin in his official papers including
> the
> paper work of his bank deposit. And he also confided in me the last
> time he
> was at my office that no one except me knew of his deposit in my
> bank. So,
> Fourty Three Million,Six HundredThousan United State Dollars is still
> lying
> in my bank and no one will ever come forward to claim it.
>
> What bothers me most is that according to the to the laws of my
> country at
> the expiration Eight years the funds will revert to the ownership
> of the
> Hong Kong Government if nobody applies to
> claim the funds.
>
> Against this backdrop, my suggestion to you is that I will like you
> as a
> foreigner to stand as the next of kin to Gen.Hassan Fazi so that you
> will be
> able to receive his funds.
>
> WHAT IS TO BE DONE:
>
> I want you to know that I have had everything planned out so that we
> shall
> come out successful.
>
> I have contacted an attorney that will prepare the necessary
> documents that
> will back you up as the next of kin to Gen.Hassan Fazi ,all that is
> required from you at this stage is for you to provide me with your
> Full
> Names and Address so that the attorney can commence his job.
>
> After you have been made the next of kin,the attorney will also fill
> in for
> claims on your behalf and secure the necessary approval and letter of
>
> probate in your favor for the move of the funds to an account that
> will be
> provided by you.
>
> There is no risk involved at all in the matter as we are going adopt
> a
> legalized method and the attorney will prepare all the necessary
> documents.
>
> Please endeavor to observe utmost discretion in all matters
> concerning this
> issue.Once the funds have been transferred to your nominated bank
> account we
> shall share in the ratio of 70% for me, 25% for you and 5%for any
> expenses
> incurred during the course of this operation.
>
> Should you be interested please send me a mail for easy
> communication,and i
> will provide you with more details of this operation.
>
> Your earliest response to this letter will beappreciated.
>
> Kind Regards
>
> Mr.Jack Sung
>
>
>

Thursday 26 January 2006

Dan Lalu lintas pun jadi Lancar

Hari Senin yang lalu (23 Januari 2006) saya terjebak macet parah di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam waktu 1 jam, bis umum yang saya tumpangi hanya bisa maju sejauh 500 meter.

Selepas daerah perempatan Republika-Warung Buncit, lalu lintas masih padat, namun tidak separah di daerah Ragunan. Padahal kalau diperhatikan volume lalu lintas yang lewat di kedua daerah itu kurang lebih sama.

Kira-kira sudah hampir berjalan 3 bulan ini, polisi lalu lintas rajin mengadakan razia terhadap para pengendara motor yang melintas di jalur cepat di ruas jalan Warung Buncit - Mampang Prapatan. Ketika pertama kali razia dilakukan, kalau saya tidak salah ingat sekitar akhir bulan Nopember 2005 yang lalu, banyak pengendara motor yang 'terjebak' oleh jebakan razia para petugas. Para polisi itu siap berdiri di jalur cepat, 'menangkap basah' para pengendara motor yang lewat di sana.

Sekitar awal bulan Januari, efeknya mulai terasa. Ruas jalan Warung Buncit - Mampang Prapatan mulai lancar walaupun volume kendaraannya tidak banyak berubah. Yang lebih terasa adalah pada kejadian hari Senin itu. Walaupun volume kendaraan cukup besar (ditambah dengan suasana hujan yang biasanya cukup efektif untuk memacetkan jalanan ibukota), tapi ternyata lalu lintas di Warung Buncit tetap lancar.

Semoga saja para pengemudi yang lewat di sana belajar dari fakta ini, bahwa kalau kita mau tertib antri, jalanan jadi lancar. Kok antri sih? Ya iya dong ah, berlalu lintas di jalan raya itu kan mirip dengan antri, bedanya kita boleh menyusul kalau memang kendaraan di depan kita berjalan lambat. Tapi yang penting dipahami adalah di jalan raya, kita tidak boleh memotong jalur!

Kebiasaan memotong jalur muncul dari keinginan sebagian pengendara untuk 'lebih cepat sampai' di tempat tujuannya. Karena ingin cepat sampai, mereka sering berjalan zig-zag memotong jalur, yang secara tidak langsung memotong jalur sesama pengendara lain. Akibatnya justru kemacetan bertambah parah.

Sayangnya, kesadaran berkendara para pengemudi motor khususnya, tampak tidak sepenuhnya dipahami dengan baik. Buktinya, selepas daerah Warung Buncit - Mampang Prapatan, perilaku buruk memotong jalur pun kembali dijalankan. Buktinya daerah Ragunan di hari Senin itu jadi macet parah. Kalau diperhatikan, kemacetan hari Senin itu terjadi karena para pengendara motor dengan seenaknya memotong jalur kendaraan lain di perempatan Jati Padang, perempatan Ragunan - jalan Arteri, dan pertigaan Mangga Besar.

Para pengendara motor ini lebih merasa 'takut kena tilang' begitu mulai memasuki kawasan Warung Buncit.

Ah..beginilah wajah manusia-manusia Indonesia. Semoga saja tulisan ini bisa dibaca banyak pengendara motor, terutama yang sering lewat di kawasan yang sering kena macet parah. Belajarlah kalian dari disiplin lalu lintas di kawasan Warung Buncit - Mampang Prapatan.

Tapi, kalau kalian masih mau kena macet ya nggak apa-apa, silahkan saja teruskan kebiasaan memotong jalur orang lain. Toh yang kena akibatnya juga kalian sendiri kan?

Monday 16 January 2006

Perubahan Beban

Buat para pemirsa, mohon maaf kalau selama hampir dua bulan ini tidak ada postingan blog (ciehh.. kayak gue udah yakin aja ini blog banyak pembacanya).

Event tahun baru nggak ada blog. Event Idul Adha juga nggak ada blog.

Sebentar lagi Imlek sama Muharram. InsyaAllah ada blogs baru.

Sementara ini, saya posting satu topik dulu (setidaknya buat mengobati rasa penasaran temen gue si Juwi yang udah nanya kok nggak ada blog baru selama ini)

Here it is...

Kata orang, beban 1 kilogram yang sama nggak akan berubah jika kita angkat pake tangan selama 1 hari dari pagi sampe sore. Bebannya nggak nambah, nggak berkurang. Yang berubah justru tangan kita yang dipake buat ngangkat itu beban. Makin lama makin capek (Silakan coba kalo masih nggak percaya juga, atau kalau anda suka melakukan eksperimen kecil-kecilan).

Hal yang sama juga berlaku kalau bebannya bukan berbentuk fisik. Misalnya beban pikiran. Biar gampang ngebayanginnya, saya ambil satu contoh: Kapan pindah kerja? Suasana kerja di kantor udah nggak nyaman lagi. Tapi mau pindah kerja kesempatan belum ada.

Kalo beban itu dipikirin 1 hari, mungkin masih nggak apa-apa. Satu minggu juga mungkin masih baik-baik aja. Tapi kalo solusinya (baca: kesempetan pindah) nggak dapet-dapet juga, dan kita masih mikirin, otak kita mulai capek dong ah.

Kembali ke contoh soal beban 1 kg. Gimana caranya supaya tangan kita nggak capek? Kalo udah capek ya istirahat. Lepasin dulu itu beban. Taruh di lantai atau di atas meja. Abis itu kita istirahat dulu. Minum biar badan seger. Kalo perlu minum susu biar tangan kita besok pagi kuat lagi ngangkat beban.

Alternatif lain: Biar tangan kita nggak capek, berbagilah. Minta bantuan temen deket buat mbantu kita ngangkat beban. InsyaAllah tangan kita nggak secapek kalo kita ngangkat beban itu sendiri.

Kembali lagi ke contoh soal Pindah Kerja. Kalo kesempetan pindah kerja belum dapet, sementara suasana di kantor makin ndak nyaman, istirahat dulu lah. Take it easy aja. Tapi ya jangan terlalu pasrah dong ah. Dipikirkan pelan-pelan. Kalo mau ambil solusi mengistirahatkan otak, rajin-rajinlah berdoa. Perlahan-lahan pikirkan solusi apa yang bisa diambil.

Kalo mau ambil solusi alternatif, bicarakanlah masalah Pindah Kerja itu dengan temen deket. Siapa tau si temen deket punya adek / kakak / temen / tetangga yang lagi buka lowongan kerja di tempat lain.

Sampe di sini, ada hal yang menarik: Siapa bilang chatting itu nggak produktif? Dengan chatting, kita memperbanyak teman. Banyak teman, besar pula kemungkinan kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan jawaban masalah kita (sekian kepala yang berfikir lebih baik daripada 1 kepala). Emang sih, sekilas chatting itu mengurangi waktu kerja di kantor. Tapi kan dengan chatting, beban emosional karyawan justru berkurang. Makin produktif lah karyawan karenanya.

Jadi, jangan berburuk sangka dulu deh sama orang yang rajin pake fasilitas kantor buat chatting.

BTW, gue juga mau cari profesi baru neh. Buat nambah2 penghasilan, lebih bagus kalo jadi penghasilan sampingan yang utama (pengennya pekerjaan kantor malah gue jadiin penghasilan sekunder he he). Kalo ada yang punya info kasih komentar di sini yah :D

BTW 2: mohon maaf buat para penggila bahasa Indonesia yang baik dan benar, di artikel ini gue makin banyak aja pake kata-kata yang ndak baku. Mohon maap.. bukannya gue nggak menghormati bahasa negeri sendiri.. tapi maap.. yang penting nyambung bo'!

Wednesday 4 January 2006

Anung Ariwibowo's invitation

Anung Ariwibowo has invited you to join their mobile friends network.

You can reconnect with old friends, exchange messages with millions of people worldwide or share your photos with family and friends.

Simply click on the link below to accept Anung's invitation.
http://reg.sms.ac/registration/Intro.aspx?InviteId=juuyl3i10g005kxp9j1j56e6pyo48q12869oo1pta2c1uk1rdb&ss=0&r=10

Don't want to be invited by your friends or family?
Click on the link above to "block future invitations" from family and friends.

SMS.ac, Inc., 255 G Street #723, San Diego, Ca 92101 USA