Tuesday 28 February 2006

Judi!

From: 4050
Anda telah menjawab semua pertanyaan dgn benar. Jawab sebanyak mungkin utk memperbesar peluang Anda

Apa yang anda pikirkan membaca kalimat di atas? Judikah itu? Atau menurut anda hal semacam itu tidak termasuk judi?

Pendapat boleh beda, tapi berikut ini adalah pendapat saya. Anda boleh berbeda pendapat. Isi kepala boleh beda.

Sebelum saya lanjutkan, saya beritahukan sedikit latar belakang dari SMS di atas. Salah satu penyedia layanan telekomunikasi di negeri ini mengadakan sayembara. Hadiahnya satu buah handphone Nokia (saya lupa seri berapa).

Cobalah pikir dengan jernih, harga satu buah handphone Nokia berapa. Untuk ukuran perusahaan penyedia layanan telekomunikasi, harga satu buah handphone tidaklah berarti dibandingkan dengan uang yang diterima perusahaan tersebut dari pengumpulan biaya SMS yang dikirimkan oleh orang-orang yang tertarik untuk ikut sayembara.

Setiap kali mengirimkan SMS, pemilik hp diharuskan membayar Rp. 500,-. Untuk menjawab satu seri pertanyaan, minimal ada empat SMS terkirim. Itu sudah 4 x Rp. 500,- = Rp. 2.000,-. Setelah semua pertanyaan dijawab dengan benar, datang lagi satu SMS seperti di atas.

Kenapa satu SMS saja tidak cukup? Kenapa dibutuhkan lebih banyak SMS untuk memperbesar peluang. Karena proses penentuan pemenangnya akan diundi. Anda tahu undian? Sodaranya judi.

Pikirkanlah, jika anda diminta untuk memilih secara acak sekumpulan bola berwarna merah dan biru, berapa besar peluang anda mendapatkan bola merah? Tergantung dari komposisi jumlah bola yang ada. Semakin banyak bola biru, semakin susah anda mendapatkan bola merah.

Hal yang sama juga berlaku buat sayembara SMS tadi. Jika anda mengirimkan sebanyak-banyaknya SMS, semakin mudah bagi anda untuk terpilih sebagai pemenang. Orang yang hanya punya uang sedikit, yang hanya bisa mengirimkan sedikit SMS, sulit untuk terpilih sebagai pemenang.

Jika anda berpikir dengan jernih dan lebih jauh lagi, uang yang anda gunakan untuk membayar SMS setiap kali kirim Rp. 500,- itu sebenarnya bisa digunakan oleh penyedia layanan telekomunikasi untuk membayar harga satu buah handphone Nokia. Semakin banyak anda mengirimkan SMS, bukannya semakin banyak handphone yang tersedia untuk dijadikan hadiah, tapi semakin banyak uang masuk ke perusahaan penyedia layanan telekomunikasi. Dengan kata lain, anda mengirimkan SMS dan kemudian anda mendapatkan sebuah handphone, bukannya anda beruntung sebenarnya. Anda justru rugi, karena uang anda terbuang-buang untuk memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan tersebut.

Pikirkan lebih jauh lagi sedikit. Uraian saya di atas mengasumsikan baru satu orang yang mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya. Di negeri ini ada berapa orang? Berapa SMS yang dikirimkan oleh setiap orang? Semua orang berusaha mengirimkan sebanyak mungkin SMS hanya untuk memperebutkan satu buah hp. Artinya? Banyak orang di negeri ini saweran untuk memberikan keuntungan lebih banyak lagi bagi perusahaan tersebut. Apa yang didapat sebagai balasannya? Hanya satu buah hp! Dan itu diberikan kepada satu dari beratus-ratus orang yang tergoda mengirimkan SMS.

Sadarkah anda, bahwa anda telah ditipu oleh Judi?

No comments: