Friday 3 February 2006

Kenapa Kartun jadi Masalah

Pertama kali, saya mohon maaf bagi pembaca blog ini, saudara-saudara saya non-muslim. Posting saya kali ini berisi penjelasan kenapa sebagian besar Muslim di dunia saat ini sedang marah hanya gara-gara sebuah kartun. Kelihatannya sepele, hanya sebuah kartun. Kenapa kemarahan ini jadi topik hangat berita kebanyakan media sekarang?

Semoga tulisan saya ini bisa membantu menjelaskan. Bagi saudara-saudara saya non-muslim, semoga setelah membaca tulisan saya ini, bisa paham why this has come to a big matter.

Dalam agama Islam, hal paling mendasar adalah apa yang dikenal dengan istilah Tauhid. Istilah ini aslinya diambil dari bahasa Arab, yang punya serumpun dengan kata Ahad. Makna dari kata-kata yang berasal dari kata Ahad ini semuanya sama: "Satu". Ya, satu.

Kadang kita mendengar sebagian orang di Indonesia menyebut hari Minggu sebagai hari Ahad, karena hari itu dianggap hari pertama dalam satu minggu. Demikian juga kata Tauhid, dia memiliki makna Satu. Bisa juga kita bilang Esa. Lebih jauh, makna Tauhid adalah men-Esa-kan Tuhan. Konsep Tauhid ini jadi elemen paling dasar dalam Islam. Ketika seseorang mengaku Islam, hal pertama yang harus diyakininya adalah bahwa Allah itu satu. Sedemikian pentingnya konsep Tauhid ini dalam Islam, sampai-sampai sepertiga isi kitab suci ummat Islam, alQuran, berbicara tentang Tauhid.

Secara implisit, ayat-ayat di dalam alQuran menggambarkan betapa 'cemburunya' Allah jika hambaNya 'berselingkuh' dengan cara menyembah sesembahan lain selain Allah. Dalam Islam 'perselingkuhan' ini sering disebut dengan Syirik (bedakan dengan kata sirik dalam kosa kata bahasa Indonesia yang punya makna iri). Kata Syirik diambil, lagi-lagi, dari bahasa Arab, yang serumpun juga dengan kata-kata semacam Syarikah. Kata Syarikah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi Serikat (artinya kurang lebih perkumpulan dari dua atau lebih orang atau organisasi).

Berkaitan dengan konsep Tauhid, kata Syirik punya makna menyekutukan Allah. Dengan kata lain, orang yang berlaku syirik membuat sesembahan di samping Allah.

'Kecemburuan' Allah dinyatakan dalam alQuran dalam sebuah ayat yang menyatakan bahwa dosa menyekutukan Allah tidak akan diampuni. Allah benar-benar 'cemburu' kalau hambaNya sampai menyekutukan dia, kalau hambaNya menyembah sesuatu selain Dia.

Semoga penjelasan saya tentang Tauhid di atas cukup jelas. Sekarang, apa kaitannya dengan kartun Nabi Muhammad?

Saya sudah bahas betapa 'kecemburuan' Allah jika ada sesembahan selain Dia. Bahkan Nabinya pun tidak diijinkan menjadi sesembahan. Rasulullah Muhammad yang dalam banyak aspek dalam Islam begitu disayangi Allah, tidak diijinkan untuk dijadikan sesembahan. Saking sayangnya, Allah bahkan menjamin Muhammad bebas dari dosa, tapi Allah tidak mau kesayangannya itu membuat Muhammad juga disembah oleh ummat Islam. Allah 'cemburu' untuk hal yang satu ini. Tidak ada tawar menawar. Sesembahan hanya satu. Karena itu ketika seseorang mengaku Islam sebagai keyakinannya, hal pertama yang diikrarkannya adalah kalimat Syahadah, kalimat Kesaksian bahwa "Tidak ada sesembahan di dunia ini. Kecuali Allah".

Karenanya, Nabi Muhammad tidak boleh dijadikan sesembahan, sekali pun beliau seorang yang suci. Sehingga dalam salah satu wasiatnya, Nabi Muhammad berpesan agar wajah beliau tidak boleh direkam dalam bentuk gambar. Wajah beliau tidak boleh digambarkan. Mengapa? Karena beliau khawatir, kalau sampai ada gambar wajahnya beredar di kalangan ummat Islam, akan muncul keinginan untuk mengkultuskan gambar tersebut. Hal ini tidak boleh terjadi. Karena kalau sampai gambar wajah Nabi Muhammad dikultuskan oleh ummat Islam, berarti pada saat itu juga justru ummat Islam keluar dari ke-Tauhid-annya. Bagaimana mungkin keyakinan yang dilandasi oleh sebuah prinsip, Tauhid, justru melanggar prinsipnya sendiri?

Demikianlah uraian saya, semoga bisa memberi penjelasan bagi saudara-saudara saya, baik Muslim maupun Non-muslim. Mungkin ada di antara saudara-saudara Muslim saya yang belum paham, semoga uraian saya di atas memberi pencerahan. Buat saudara-saudara saya Non-muslim, semoga apa yang saya uraikan memberikan gambaran apa Islam itu sebenarnya.

Semoga tulisan saya ini tidak menimbulkan perpecahan di antara kita. Saya justru berharap agar tulisan saya ini bisa membantu pemahaman di antara kita sesama ummat beragama di negeri ini agar bisa saling memahami inti ajaran kita sendiri, dan inti ajaran ummat agama lain yang hidup bersama kita.

Salam.

No comments: