Saturday 3 January 2015

Share Cerita



Now, as for man, when his Lord trieth him, giving him honour and gifts, then saith he, (puffed up), "My Lord hath honoured me."

But when He trieth him, restricting his subsistence for him, then saith he (in despair), "My Lord hath humiliated me!"

  
Pernah nggak kepikiran, kalo kita kena musibah, kadang muncul pertanyaan dalam pikiran kita, "Kenapa sih musti gue yang ngalamin ini semua?"

Tapi, pernah nggak kepikiran, kalo kita dikasih kelapangan rezeki sedikiiiit aja, apa pernah kita nanya pertanyaan yang sama, "Kenapa aku yang Allah kasih kesempatan nerima rezeki ini?" Kayaknya sih lebih sering lupa ya?

Itu salah satu kenyataan sederhana bahwa kita masih lebih mudah melupakan Allah saat dikasih kemudahan. Di lain kesempatan, saat kita merasa susah, baru kita inget bahwa ada Allah. Itu pun kadang kita melakukannya dengan maksud untuk "menggugat" kenapa Allah nggak adil sama kita dengan ngasih musibah.

Lah.. selama ini kita juga nggak pernah adil sama Allah. Inget Dia kalo kita dikasih musibah, tapi lupa lagi begitu dikasih kelapangan.

No comments: