Wednesday, 18 November 2009
Kurang Bertanggung Jawab
Salah satu kelemahan bangsa Indonesia adalah kurangnya tanggung jawab terhadap lingkungan. Contoh yang paling sering terjadi dan mudah ditemukan adalah sampah yang berserakan hampir di segala tempat. Kasus lain sering terjadi di kantor tempat saya bekerja. Ceritanya begini: Gedung tempat saya bekerja terdiri atas delapan lantai. Di setiap lantai ada dua set kamar kecil, masing-masing terletak di ujung gedung dari masing-masing lantai. Setiap set kamar kecil terbagi jadi dua, satu untuk laki-laki, satunya lagi untuk perempuan. Berarti di gedung saya sendiri total ada 32 ruang kamar kecil. Masalah muncul ketika pasokan air yang ada di tangki air lantai sembilan habis. Banyak orang yang dalam suasana seperti ini membiarkan keran air terbuka. Jadi ceritanya ketika dia masuk ke kamar kecil, membuka keran air, dan mendapati air di tangki habis, yang dilakukan cuma misuh-misuh "Wahh.. airnya habis nih!" Lupa kalau keran air baru saja dia buka. Lupa ditutup lagi. Walhasil, ketika tangki air kembali diisi, nggerojog-lah itu air melalui keran-keran air yang terbuka. Masalahnya kan ada setidaknya 32 keran air di satu gedung, masak semuanya musti diperiksain satu demi satu sama petugas yang bertanggung jawab mengisi tangki air. Bagusnya nih, kalo mau meringankan pekerjaan orang lain, ingatlah waktu membuka keran air yang kosong, bahwa nanti tangki air pasti diisi kembali. Kalo kerannya dibiarkan terbuka, ya percuma air terbuang nggerojog lewat keran yang dibiarkan terbuka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment