Thursday, 29 August 2013

Tentang Sihir

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu melakukan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir, melainkan setan-setan itulah
yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, padahal keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seseorang
sebelum mengatakan, "Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir." Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu sesuatu yang dapat memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya (atau sebaliknya). Mereka (ahli sihir) tidak akan dapat mencelakakan
seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barang siapa yang
menukar (kitab Allah) dengan sihir itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu. (Albaqarah 102).

Saturday, 17 August 2013

Tentang Berhati-hati dengan Caci-maki

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa pada suatu hari Abu Bakar as-Shiddiq duduk dekat Rasulullah s.a.w. dalam satu majlis. Tiba-tiba datanglah seseorang, lalu orang itu melepaskan beberapa caci-maki kepada Abu
Bakar, dan Abu Bakar menjawab, kelihatan muka Rasulullah berubah jadi
marah, dan beliau terus berdiri meninggalkan majlis itu. Melihat Rasulullah berdiri, Abu Bakarpun berdiri mengikuti beliau. Lalu dia bertanya: "Orang itu memaki aku dan aku berdiam diri, sedang engkau tersenyum. Tetapi kemudian setelah makiannya itu keterlaluan dan aku menangkisnya, engkau kelihatan marah dan engkau segera berdiri meninggalkan majlis. Kenapa begitu?"

Friday, 12 July 2013

Tentang Kemuliaan dan Membanggakan Diri

"Ingatlah olehmu akan nikmatKu yang telah Aku kurniakan kepadamu, dan sesungguhnya Aku telah pernah memuliakan kamu atas bangsa-bangsa." (Q 2:47)

Diperingatkan hal ini, bahwa kemuliaan yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka itu, bukanlah karena darah keturunan mereka lebih tinggi dari darah keturunan yang lain. Sekali-kali tidaklah Tuhan mengajarkan perbedaan suku (ras), tinggi itu rendah ini. Mereka pernah dimuliakan melebihi bangsa dan suku yang lain, sebab merekalah penerima waris ajaran nenek-moyang mereka Ibrahim, Ishak dan Ya'kub tentang percaya kepada Allah Yang Maha Esa. Selama Tauhid itu mereka pegang teguh, kemuliaan itu tidaklah akan dihilangkan atau dicabut dari mereka. Jadi mereka diberi kemuliaan ialah karena kemuliaan pendirian. Adapun kalau Tauhidnya telah hilang, dan yang mereka pertahankan telah tinggal kemegahan saja menyebut-nyebut kebesaran yang lampau, hinalah mereka dan bangsa lain yang menerima dan menjunjung Tauhid itu pulalah yang akan dimuliakan Tuhan.

Saturday, 6 July 2013

Tentang Hujan

"Dan kamu jadikan mencari rezeki bahwa kamu mendustakan itu" (Alquran surat 56 ayat 82)

Menurut riwayat Ibnu Abbas, yang dirawikan di dalam Shahih Muslim, pada suatu hari terjadilah hujan lebat dalam kota Madinah, maka bersabdalah Rasulullah s.a.w.: "Akan ada orang yang bersyukur atas turunnya hujan ini dan akan ada pula orang yang kafir. Akan ada yang berkata bahwa hujan ini adalah Rahmat Allah, tetapi akan ada pula yang berkata bahwa hujan ini turun adalah karena pengaruh bintang."

Maka bagi orang-orang yang masih belum kokoh kepercayaannya kepada Allah dan masih percaya kepada bintang-bintang, tidaklah mereka percaya akan turunnya Rahmat sesungguhnya berasal dari Allah. Mereka dustakan semuanya itu dan mereka masih lebih percaya kepada pengaruh bintang-bintang itu.

Sunday, 10 February 2013

Menghafal Quran Kata per Kata

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah menghafal Alquran. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menghafal makna setiap kata yang menyusun ayat-ayat Alquran yang kita hafalkan. Beberapa penerbit di Indonesia sudah ada yang meluncurkan Alquran edisi Terjemah per Kata.

Bagi pengguna perangkat BlackBerry, atau pengguna komputer, terjemah kata ayat Alquran juga dapat diakses melalui situs Corpus Quran.

Tuesday, 22 January 2013

Keadilan Pemberitaan Media

Salah seorang rekan di dunia maya, Papa Fariz, menulis tentang pemberitaan yang pincang terhadap salah satu ormas di Indonesia. Saya pribadi terus terang tidak setuju dengan sikap anarkis yang kadang
ditunjukkan oleh ormas tersebut, sama tidak setujunya dengan sikap tak berimbang dalam menyampaikan berita yang dilakukan media massa.

Memang lebih mudah untuk memberitakan kekurangan seseorang atau kelompok tertentu daripada memberitakan prestasi mereka. Kenapa? Salah satu alasannya karena berita tentang kekurangan atau kelemahan orang lain itu lebih menarik bagi masyarakat luas, punya daya jual yang lebih tinggi. Dan memang itu adalah salah satu tujuan media massa, yaitu sedapat mungkin menarik perhatian sebanyak mungkin orang.

Berikut ini tulisan pendapat Papa Fariz.

---------- Forwarded message ----------